Sabtu, 16 Oktober 2010

manajemen umum bab 4

Nama : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kelas : 1EB19
NPM : 22210722
Bab 4 manajemen umum
 Arti dan fungsi manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen mempunyai lima fungsi yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
Setiap kegiatan dilakukan oleh seseorang atau lembaga perlulah dibuat perencanaan terlebih dahulu. Secara garis besar perencanaan ini menggambarkan tentang :
a. Apa
b. Bagaimana
c. Mengapa dan
d. Kapan akan dilakukan.
Kegiatan organisasi terdiri atas orang-orang yang mempunyai berbagai macam keinginan,kebutuhan serta pola pikir yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlulah pengarahan agar masing-masing berseadia menyumbangkan tenaganya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah rencana yang yang sudah ditetapkan sekarang dimaksudkan untuk dilaksanakan pada waktu-waktu mendatang. Untuk menghilangkan atau menjaga agar penyimpangan tidak terlampau jauh dari rencananya, maka perlulah diadakan pengawasan / pengendalian.
Dalam jangka panjang mekanisme kerja dari fungsi-fungsi manajemen ini berjalan secara kronologis seperti uraian dimuka, sedangkan dalam jangka pendek akan berjalan secara bersama-sama.
Jenjang Manajemen
Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai tiga jenjang manajemen yaitu : manajemen puncak / eksekutif, mamajemen madya / administratif, dan manajemen operasional / supervisori.
a. Manajemen Puncak
Manajemen puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang hal-hal seperti penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran saham. Jenjang ini meliputi dewan direktur, direktur utama atau chife executive officer (CEO) dan pemimpinan lain.
b. Manajemen Madya
Manajemen ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana-rencana umum dari manajemen puncak. Jenjang ini meliputi pimpinan pabrik atau manajer divisi.
c. Manajemen operasional
Manajemen ini tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajemen madya dan bertanggung jawab melakukan supervisi kepada karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.

LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
 Gerakan Manajemen Ilmiah
Dalam buku yang berjudul The Principles of Scientific Management,Taylor mengemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk dilakukan pekerjaan dengan efisien. Prinsip-prinsip tersebut adalah
Perinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis,guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Perinsip 2 : Orang yang tepat menjadi pemimpin dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Perinsip 3 : kita dapat menjamin bahwa pemeganggan jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
Perinsip 4 : Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan, dan pemeriksaan kerja.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN
MANAJEMEN
Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen, kita akan membahas lima, yaitu :
 Sekolah Klasik (Classical School)
Banyak dari literatur klasik ditulis antara Perang Dunia I dengan perang dunia II. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen primer,yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
 Sekolah Perilaku
Sekolah perilaku yang juga disebut leadership, human relations, atau behavioral sciences school of management, telah menjadi populer dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankankebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia.
 Sekolah Ilmu Manajemen (Management Science School)
Sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematika dan statistik. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
 Analisis Sistem
Analisi sistem merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian-bagian utama dari suatu masalah dan hubungan mereka.
 Manajemen Hasil
Sejak pertama kali ditemukan oleh Peter Drucker diawal tahun 1950-an, manajemen hasil ( managemen by objectives / MBO) telah menjadi populer. MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. Urutan empat tahap dari program-program MBO :
• Membicarakan tugas dan hasil apa yang dibutuhkan.
• Menyetujui tujuan pelaksanaan jangka pendek
• Berkumpul untuk membahas kemajuan kearah tujuan
• Mengevaluasi hasil kerja dan menentukan tujuan-tujuan baru.
Keburukkan MBO antara lain :
• Untuk beberapa tugas MBO sulit menentukan tujuan yang tepat.
• MBO hanya akan sukses jika semua pihak mau berpartisipasi
• Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur.

PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu pedoman untuk menuju rencana yang diinginkan. Adapun sifat-sifat dari fungsi perencanaan adalah : sumbangan terhadap tujuan serta efisiensi dari rencana itu sendiri.
 Bentuk-bentuk Perencanaan
Perencanaan ditetapkan sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan datang. Perencanaan memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Tujuan (Objective)
b. Kebijakan (Policy)
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan (Rule)
f. Program
 Kegunaan Perencanaan
Adapun kegunaan daripada perencanaan adalah :
• Mengurangi Ketidakpastian serta Perubahan pada Waktu Mendatang
• Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
• Memperingan biaya
• Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan
 Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
Langkah-langkah yang harus diambil untuk menyusun suatu perencanaan adalah :
a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun anggapan-anggapan
c. Menentukan barbagai alternatif tindakan
d. Mengadakan pernilaian alternatif-alternatif tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun Rencana pendukung.
 Perencanaan Merupakan Proses Pendekatan yang Rasional
Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun suatu perencanaan, dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan datang, dan haruslah dikaitkan dengan tenggang waktu.
 Jangka Waktu Perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Perencanaan jangka panjang
2. Perencanaan jangka menengah
3. Perencanaan jangka pendek
 Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan
Selain kebaikan-kebaikan perencanaan juga mempunyai kelemahan, kelemahan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang membatasi perencanaan yaitu :
1. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
2. Perubahan yang sangat cepat
3. Kekakuan internal
4. Kekekuan eksternal
5. Waktu dan biaya
 Pengambilan Keputusan
a. Syarat pengambilan keputusan
Untuk mengambil keputusan yang baik dan tidaklah mudah harus mempertimbangkan berbagai faktor yang ada. Untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional membutuhkan berbagai syarat diantaranya :
• Harus berusaha untuk mencapai tujuan
• Harus berusaha mengetahui tujuan-tujuan
• Harus mempunyai kemampuan untuk menganalisis dan menilai
• Harus bersikap optimis
b. Alat Pengambil Keputusan
Untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti :
1. Operation research
2. Teori probabilitas
3. Linear programming
PENGORGANISASIAN
 Pengertian
Fungsi pengorganisasian adalah proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
Hubungan-hubungan yang timbul didalam organisasi dapat berbentuk :
a. Hubungan Informal
Hubungan ini lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi.
b. Hubungan Formal
Hubungan formal adalah hubangan yang dilakukan dengan sengaja.
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan yaitu :
1. Tanggung jawab
2. Wewenang
3. Pertanggung jawaban
 Pola Hubungan Antara Komponen Organisasi
Semua tugas-tugas yang dijalankan organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan. Jika tidak terdapat pembagian tanggung jawab secara jelas, maka tugas-tugas sulit untuk dilaksanakan atau dapat terjadi persimpangandalam pelaksanaan. Jadi antara tujuan, fungsi, tanggung jawab, wewenang serta pertanggung jawaban mempunyai hubungan yang sangat erat, dan berkaitan satu dengan yang lain.
 Rentang Kekuasaan
Dalam setiap organisasi, rentang kekuasaan ini harus diterapkan untuk mengetahui sampai seberapa jauh seseorang dapat memimpin dan mengatur sejumlah bawahan dengan efektif dan efisien.
 Dasar-dasar Penggolongan Bagian Di dalam Organisasi
Pembagian kerja dan spesialis kegiatan perlu dilakukan pengelompokan menjadi bagian-bagian didalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut ini :
a. Didasarkan pada suatu angka
b. Didasarkan pada waktu
c. Didasarkan pada fungsi perusahaan
d. Didasarkan pada luas daerah operasi
e. Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. Didasarkan pada jenis langganan
 Karekteristik Struktur Organisasi
Setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus harus memiliki dua kateristik yaitu :
a. Keseimbangan dalam organisasi
b. Fleksibel
PENGARAHAN
 Prinsip-prinsip Pengarahan
Pengarahan adalah aspek hubungan manusiawi dalam kepimpinan yang menyangkut para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu pengarahan dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa perinsip yaitu :
a. Prinsip mengarah pada tujuan
b. Perinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Perinsip kesatuan komando
 Cara-cara pengarahan
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi wewenang
 Komunikasi
Manfaat komunikasi :
a. Didalam komunikasi terdapat hubungan antara orang dengan orang, orang dengan lembaga dan sebaliknya.
b. Hubungan yang timbul didalam komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan, pendapat atau informasi.
c. Komunikasi berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan saling pengertian
d. Untuk mengadakan komunikasi.
 Motivasi
Biasanya, keberhasilan yang dapat dicapai akan semakin besar jika para manajer mampu memberikan dorongan (motivasi).
Motivasi mempunyai dua bentuk yaitu motivasi positif dan motivasi negatif.
PENGKOORDINASIAN
Koordinasian yang baik dapat dilakukan jika masing-masing individu menyadari dan memahami akan tugas-tugas mereka.
 Perinsip-perinsip Koordinasi
Koordinasi antar bagian dan antar individu didalam organisasi akan dapat tercapai bilaman diikuti dengan tiga perinsip berikut :
1. Perinsip kontak langsung
2. Perinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
3. Hubungan timbal balik diantara faktor-faktor yang ada
 Pelaksanaan fungsi Koordinasi
Untuk melaksanakan fungsi koordinasi, manajer dapat menempuh dua cara yaitu :
1. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
2. Memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui perinsip-perinsip koordinasi.
PENGAWASAN
 Pengertian
Pengawasan adalah membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan-perbaikan bilamana terjadi penyimpangan.
 Langkah-langkah Pengawasan
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan :
1. Menciptakan standard
2. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
3. Melakukan tindakan koreksi.
 Syarat-syarat Pengawasan yang Baik
1. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
2. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi
3. Pengawasan harus mempunyai pandangan kedepan
4. Pengawasan harus objektif,teliti dan sesuai dengan standard
5. Pengawasan harus luwes / fleksibel
6. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
7. Pengawasan harus ekonomis
8. Pengawasan harus mudah dimengerti

Minggu, 26 September 2010

Resume pengantar bisnis modern


LATAR BELAKANG
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN



Kegiatan Perekonomian

                        Pada dasarnya manusia memenuhi kebutuhannya sejak jaman dahulu kala, awalnya mereka hanya mengandalkan alam sekitar mereka saja seperti berburu dan memetik buah-buahan. Setelah berkembangnya jaman mereka baru sadar kalau alam menyediakan kebutuhan yang mereka terbatas. Mereka mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan mereka,  mereka mengenal yang disebut bercocok tanam. Mereka tinggal berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan daerah yang subur agar bereka bisa bercocok tanam.
                        Setelah meninggalkan cara hidup berpindah-pindah tempat mereka mulai sadar kalau hanya bercocok tanam saja mereka hanya bisa menghasilkan satu produk saja, akhirnya mereka mengenal yang disebut perekonomian tukar menukar atau yang kita kenal dengan istilah barter. Jadi dalam suatu rumah tangga atau keluarga membatasi diri produksi hanya satu barang saja pengkhususan semacam ini dsebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal). Tetapi sistem perekonomian barter pun ada kelemahannya,yaitu mereka hanya dapat memperoleh barang yang mereka inginkan dengan orang lain apabila orang lain memerlukan barang yang kita punya tetapi apabila orang lain tidak memerlukan barang tersebut maka tidak akan terjadi sistem barter.
                        Semakin majunya masyarakat semakin banyaknya barang yang mereka konsumsi. Untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan,akhirnya mereka menemukan alat tukar yang hingga saat ini kita kenal dengan sebutan mata uang. Dengan ini semua orang bisa memperoleh semua kebutuhannya tanpa batasan.
                        Selain spesialisasi,pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh diferensiasi,yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk. Tiap produk,sebelum siap untuk dikonsumir harus melalui dulu beberapa tingkatan. Contoh : petani kelapa sawit menyerahkan kelapa sawit kepada pengusaha angkutan untuk diangkut kepabrik minyak kelapa sawit untuk diolah dan dikemas menjadi minyak goreng. Setelah menjadi minyak goreng siap dikonsumsi diangkut lagi kpedagang-pedangang yang dekat dengan masyarakat untuk dijualkan ke konsumsen.
                       









Selain proses penyebaran (dispersi) ada pula proses penyatuan (konsentrasi) dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan,sekarang dikerjakan oleh satu perusahaan ini disebut integrasi (penyatuan secara vertikal).
                 

Pada jaman sekarang masyarakat sangatlah memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Ada beberapa jenis barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan menurut asalnya dapat dibedakan menjadi :

1.         Barang bebas (free goods)          : Barang yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yang berasal dari alam seperti ; air, cahaya matahari,dan udara.
2.         Barang industri (industri goods) : Barang yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi dan tidak dapat diperoleh secara cuma-cuma

Kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi ;

1.      Barang tahan lama (durable goods)                 :
Barang yang dapat digunakan berkali-kali seperti ; pakaian,kendaraan,mesin,peralatan rumah tangga dan lain lain.
2.      Barang tidak tahan lama ( nondurable goods) :
Barang yang hanya dapat digunakan sekali seperti ; makan dan bahan mentah.


Sistem Perekonomian

Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda diantaranya adalah :
a.         Kapitalisme
Dalam sistem ini,seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian.kebiasaan ini disebut laissez faire
b.         Sosialisme
Dalam sistem ini, seseorang relatif bebas untuk memilih suatu tempat tetapi pemerintah juga ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat.
c.         Fasisme
Bentuk pemerintahannya (diktator) dalam sistem ini seseorang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d.        Komunisme
Berbeda dengan ketiga sistem diatas,  sistem ini seseorang sangatlah sulit bahkan tidak bebas untuk memili suatu tempat yang mereka inginkan melainkan keseluruhan pekerjaan ditentukan oleh negara dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat keseluruhan dan negara.







Sistem Perekonomian Pancasila

Sistem perekonomian ini didasarkan oleh pancasila dan kelima sila dalam pancasila dijadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.Sistem ini sangatlah cocok dengan negara Indonesia tetapi sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mutlak dari pemerintah dan para ilmuan tentang sistem pancasila tersebut.

Pengertian Industri dan Bisnis

Industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba sebanyak-banyaknya yang pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produksi nasional bruto (gross national priduct / GNP) negara.
Bisnis meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif dari membeli barang mentah sampai menjual barang jadi.
Pada pokoknya,kegiatan bisnis ini meliputi ;

1.         Perdagangan (melalui pedagang)
2.         Pengangkutan (melalui alat-alat transport)
3.         Penyimpanan (sampai barang terjual)
4.         Pembelanjaan (melalui bank atau kreditura)
5.         Pemberian informasi (melalui promosi)



















PENGERTIAN PERUSAHAAN

Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Dari definisi pengertian diatas terdapat lima unsur yang sangat penting diantaranya :

Organisasi

Organisasi adalah suatu perkumpulan orang yang sengaja dibuat dengan maksud dan tujuan yang sama untuk melakukan suatu pekerjaan dengan melakukan perbandingan sumber-sumber dan hasil yang terbaik dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang melimpah bagi perusahaannya.





Produksi

Produksi adalah menghasilkan suatu barang yang diperlukan masyarakat.
Menurut prosesnya produksi dibagi menjadi :
a.         Produksi langsung
Usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung,dapat meliputi ;
·           Produksi primer
Usaha untuk menndapatkan bahan-bahan yang berasal dari alam seperti ; pertanian,perkebunan,pertambangandan kehutanan
·           Produksi sekunder
Usaha untuk mendapatkan bahan-bahan dengan cara mengelolanya menjadi barang laen seperti ; pembuatan barang-barang elektronik
b.         Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Usaha menyebarkan barang produksi seperti ; perdagangan,distribusi,dan perbankan.


c.         Produksi Tidak Langsung
Produksi yang menggunakan jasa-jasa orang lain seperti : akuntan,dokter,petani dan sebagainya.

Menggunakan dan Mengkoordinir

Sumber-sumber Ekonomi / Faktor Produksi
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan adalah :
a.         Manusia
Manusia sangatlah berpengaruh bagi perusahaan selain sebagai tenaga kerja juga sebagai konsumen dan investor.manusia yang sudah dianggap sebagai tenaga produktif adalah yang berusia 16 tahun – 55 tahun.
b.         Uang
Uang merupakan alat tukar saat ini tanpa adanya uang sebuah perusahaan tidak dapat berdiri.Uang sangatlah penting sebagai modal seseorang membanggun perusahaan untuk memperoleh berbagai mesin,peralatan,fasilitas transport dan sebagainya.
c.         Material
Element-element yang dapat dkategorikan sebagai material adalah : tanah dan sumber-sumber alam
d.        Metode
Cara suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yang maksimal,biasanya berupa ide-ide atau masukkan dari para anggota perusahaan tersebut untuk kelangsungan hidup perusahaan mereka.



Kebutuhan

Suatu perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya dengan sendiri,biasanya perusahaan tersebut melakukan kerjasama dengan perusahaan lain guna mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan.

Cara yang Menguntungkan

Semua perusahaan pasti memiliki cara yang menguntungkan guna kesejahteraan perusahaannya,cara tersebut biasanya berupa mengurangi pengeluaran yang berlebihan guna mendapatkan laba yang sebesar-besarnya. Perbedaan cara yang dapat menguntungkan yang sering dilihat pada ;

a.         Bidang operasi
Yang bergerak dibidang pengolahan,perakitan,perdagangan ataupun dibidang jasa.

b.         Alat produksi
Misalnya ; rumah sakit pasti tidak memiliki alat produksi yang dimiliki pabrik kosmetik
c.         Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan tidak selalu sama,apa yang mereka ingin raih atau capai pasti berbeda dengan tujuan perusahaan lainnya.
·           Keuntungan maksimal
Jika perusahaan tersebut milik swasta pasti keuntungan yang ingin mereka raih haruslah maksimal guna tercapainya ; kelangsungan hidup,pertumbuhan perusahaan,dan presties.
·           Kesejahteraan anggota
Berbeda dengan perusahaan milik swasta biasanya perusahaan milik pemerintah mengutamakan kesejahteraan anggotanya daripada laba,biasanya kesejahteraan anggota berupa ; menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga yang relatif murah,menyediakan fasilitas produksi.dan menyediakan dana untuk dipinjamkan dengan bunga yang sangat rendah.
·           Kesejahteraan masyarakat
Jika suatu perusahaan dimiliki  Pemerintah (Negara),maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat / umu: misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti Perusahaan Air Minum (PAM),Perusahaan Listrik Negara (PLN),beras (oleh BULOG),dan sebagainya.





FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
                               IKLIM BISNIS



Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu perusahaan makmur atau tidaknya,diantaranya adalah :

Investasi

Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.semakin besarnya investi yang ditanamkan oleh investor semakin cepat perkembangan perusahaan tersebut.


Tabungan

Semakin banyaknya tabungan suatu perusahaan berarti perusahaan tersebut semakin sedikit pengeluarannya dan semakin besar peluang perusahaan tersebut akan lama berdiri,karena tabungan adalah tunjangan masa depan perusahaan tersebut.

Pemerintah

Pemerintah juga berpengaruh atas suatu perusahaan biasanya pemerintah menggunakaan kebijakan-kebijakan seperti :
·           Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan)
·           Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelola supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis telah meningkat. Tetapi jelas bahwa pemahaman kita tentang semua pengaruh tersebut belum begitu mendalam.



PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI
SAAT INI


Ada tiga problem yang saat ini kita hadapi diantaranya :

Inflasi

Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Apabila seluruh barang dan jasa kebutuhan masyarakat naik harganya maka secara otomatis uang yang beredar semakin banyak dan angka penduduk miskin semakin meningkat.

Produktivitas

Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Kalau kita lihat produktivitas elektronik semakin cepat dan selalu berganti-ganti modelnya,dan semakin banyak orang yang mengeluarkan uangnya untuk memperoleh barang yang keluaran baru. Dengan kata lain uang yang beredar dipasaran semakin banyak dan angka penduduk miskin pun bertingkat.




Pengangguran

Negara dikatakan maju atau tidaknya dapat dilihat dari khualitas SDMnya semakin banyaknya penduduk yang menjadi pengangguran semakin terlihatnya keterpurukan ekonomi negara itu. Dengan banyaknya pengangguran akan mempengaruhi meningakatnya penduduk miskin dan rendahnya khualitas SDM. Pengangguran ini dilatar belakangi :
1.    Pendidikan yang kurang berkhualitas
2.    Penguasaan IPTEK yang kurang
3.    Tidak adanya jiwa kewirausahaan
4.    Kurangnya lapangan pekerjaan