Nama : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kelas : 3 EB 23
NPM : 22210722
Karangan Ilmiah
karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.
Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah biasa dijadikan acuan (referensi) ilmuwan lain
dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Isi (batang tubuh)
sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah
ada 5 langkah pokok proses ilmiah,
yaitu (1) mengenali dan merumuskan masalah, (2) menyusun kerangka berpikir
dalam rangka penarikan hipotesis, (3) merumuskan hipotesis atau dugaan hasil
sementara, (4) menguji hipotesis, dan (5) menarik kesimpulan.
Tujuan Karya
Ilmiah :
1.
Sebagai wahana melatih mengungkapkan
pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis
dan metodologis.
2.
Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga
mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
3.
Karya ilmiah yang telah ditulis itu
diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan
masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
4.
Membuktikan potensi dan wawasan
ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam
bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan
pendidikan dari jurusannya.
5.
Melatih keterampilan dasar untuk
melakukan penelitian.
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah:
I.
Melatih untuk mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif;
II.
Melatih untuk menggabungkan hasil
bacaan dari berbagai sumber;
III.
Mengenalkan dengan kegiatan
kepustakaan;
IV.
Meningkatkan pengorganisasian
fakta/data secara jelas dan sistematis;
V.
Memperoleh kepuasan intelektual;
VI.
Memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan;
VII.
Sebagai bahan acuan/penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
Ciri-Ciri Karangan Ilmiah
1. Objektif.
Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap
pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek
(memvertifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2. Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau
penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi
maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak,
membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan
sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa
mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang
digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan
suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud
membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan Fakta (bukan
emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya
ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau
ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan
sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan
hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6. Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias
hemat. Kata-katanya jelas atau tidak berbelit- belit (langsung tepat menuju
sasaran).
7. Bahasa yang digunakan
adalah ragam formal
Tujuh Sikap Ilmiah Bagi Penulis adalah
1.
sikap ingin tahu bertanya mengapa, apa, dan bagaimana;
2.
sikap kritis mencari informasi sebanyak mungkin;
3.
sikap terbuka menerima pendapat orang lain;
4.
sikap objektif menyatakan apa adanya;
5.sikap
menghargai orang lain mengutip karangan orang lain dengan mencantumkan nama
pengarang;
6.
sikap berani mempertahankan hasil penelitian;
7.sikap
futuristik mengembangkan
ilmu pengetahuan lebih jauh.
Macam-macam Karya
Ilmiah
1. Artikel ilmiah: karya tulis yang dirancang
untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tatacara
ilmiah, dan disesuai dengan konvensi ilmiah yang berlaku. Artikel dapat dipilah
menjadi dua (a) artikel hasil penelitian, dan (b) artikel nonpenelitian.
2. Makalah ilmiah: karya tulis yang memuat
hasil pemikiran tentang masalah, disusun secara sistematis dan runtut, dan
disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah dibedakan menjadi dua (a)
makalah teknis, dan (b) makalah nonteknis
3. Laporan Penelitian: karya tulis yang berisi paparan proses
dan hasil penelitian
Jenis Karya Ilmiah
Makalah
Adalah
karya tulis ilmiah yang menyajikan permasalahan dan pembahasannya berdasarkan
data dilapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif.
Kertas Kerja
Adalah
karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah
denganmenyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris
dan objektif. Kertas kerjaditulis untuk disajikan dalam seminar
atau lokakarya.
Laporan
Praktik Kerja
Adalah
karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan di lapanganatau instansi
perusahaan tempat kita bekerja. Jenis karya ilmiah ini merupakan
karya ilmiahuntuk jenjang diploma III (DIII).
Skripsi
Adalah
karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapatorang
lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana
langsung(observasi lapangan) skripsi tidak langsung (studi kepustakaan).
Tesis
Adalah karya tulis ilmiah yang
mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap
suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam dari skripsi (karya
ilmiah SII). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister.
Disertasi
adalah
karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapatdibuktikan
berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya
ilmiah iniditulis untuk meraih gelar doktor.Perbedaan antara
makalah, kertas kerja dengan skripsi, tesis, dan disertasidapat dilihat
dari hal-hal berikut:(1) kegunaannya,(2) tebal halaman,(3) waktu pengerjaan, dan(4)
gelar akademik.
Tulisan Ilmiah
karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas
suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang
didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes
laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan empiris.
Karya tulis ilmiah dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu: (a) karya tulis
ilmiah yang merupakan laporan hasil pengkajian/penelitian, dan (b) karya tulis
ilmiah yang berupa tinjauan/ulasan/ gagasan ilmiah. Meskipun keduanya berbeda,
namun sebagai tulisan yang bersifat ilmiah terdapat beberapa ciri yang
menunjukkan kesamaan antara lain:

- hal yang dipermasalahkan berada pada kawasan pengetahuan keilmuan
- kebenaran isinya mengacu kepada kebenaran ilmiah
- kerangka sajiannya mencerminan penerapan metode ilmiah
- tampilan fisiknya sesuai dengan tata cara penulisan karya
Jenis
karya tulis Ilmiah
- Makalah atau paper merupakan rumusan atau simpulan pemikiran sebagai hasil telaah atau pengkajian sederhana dari sebuah referensi bacaan, pemikiran tokoh, ilmuwan atau penulis sebelumnya. Tujuannya biasa untuk memberikan ruang bagi peserta didik dalam menuangkan gagasan ilmiahnya untuk mengasah kemampuan intelektualnya dalam menanggapi permasalahan yang berkembang. Makalah biasanya disajikan dalam forum seminar, lokakarya, workshop dan sejenisnya.
2. Laporan praktikum biasanya merupakan
laporan tertulis dari serangkaian kegiatan praktikum yang telah dilakukan oleh
seorang atau sekelompok siswa. Dalam menuliskan laporan unsur kronologis
menjadi sangat penting karena praktik kerja baik di lapangan maupun di
laboratorium terdiri dari tahapan-tahapan yang sistematis yang harus dilaporkan
secara sistematis.
3. Artikel merupakan gagasan tertulis
dari penulis tentang suatu permasalahan yang didasarkan pada kajian pustaka
atau hasil penelitian. Artikel merupakan diseminasi pemikiran dari ahli atau
seseorang yang secara intens mengamati permasalahan tertentu (pengamat).
Artikel hampir mirip dengan makalah, yang membedakan adalah ruang publikasinya.
Apabila makalah disampaikan dalam forum seminar atau workshop, artikel
dipublikasikan di media massa baik jurnal ilmiah atau media massa (koran atau
majalah, yang biasa disebut artikel ilmiah populer). Artikel dapat ditulis
dalam berbagai bentuk yaitu opini, essay atau feature.
4. Tugas akhir baik skripsi (tingkat S1),
thesis (S2) atau disertasi (S3) merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk
mengakhiri studi di perguruan tinggi. Tugas akhir biasanya berupa hasil
penelitian dari bidang tertentu (sesuai jurusan atau program studi yang
diambil) yang kemudian diujikan secara lisan untuk memperoleh derajat kelulusan
dan kelayakan karya tersebut.
LAPORAN ILMIAH
Pada
umumnya sistematika penulisan proposal penelitian dan penulisan laporan
penelitian sebagai Berikut :
Bagian
awal
- halaman judul
- Halamn persetujuan dan pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar dicantumkan intisari /abstrak)
- Halamn kata pengantar atau prakata
- Daftar isi
- Daftar tabel (jika ada)
- Daftar gambar (jika ada)
- Daftar lampiran (jika ada)
Bagian
Utama
BAB
I PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Ruang lingkup
- Manfaat penelitian
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
- Landasan teori/ tinjauan teoretis
- Kerangak teori
- Kerangka konsep
- Hipotesis atau pertamyaan penelitian (jika ada hipotesis)
BAB
III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
- Jenis penelitian
- Populasi sample (untuk penelitian disertai unit penelitian )
- Variabel penelitian (untuk penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum variabel penelitian dicantumkan bahan dan alat)
- Definisi operasioanal variabel atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
- Desain / rancangan penelitian ( tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
- Lokasi dan waktu penelitian
- Teknik pengumplan data.
- Instrumen penelitian yang digunakan
- Pengolahan dan Analisis data
Khusus
laporan penelitian dilanjutkan dengan bab IV -VI berikut ini :
BAB
IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB
V – KESIMPULAN DAN SARAN
BAB
VI – RINGKASAN
Bagian
Akhir
1.
Daftar pustaka
2.
Lampiran – lampiran;
A.
Instrumen
penelitian
B.
Berbagai
data sekunder yang diperlukan
C.
Anggaran penelitian
D.
Jadwal
penelitian
Sumber