Selasa, 25 Desember 2012

tugas karya ilmiah,konotatif,dan denotatif

Nama   : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kelas   : 3 EB 23
NPM    : 22210722

Karangan Ilmiah
karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.
Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah biasa dijadikan acuan (referensi) ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Isi (batang tubuh) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah
ada 5 langkah pokok proses ilmiah, yaitu (1) mengenali dan merumuskan masalah, (2) menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis, (3) merumuskan hipotesis atau dugaan hasil sementara, (4) menguji hipotesis, dan (5) menarik kesimpulan.
Tujuan Karya Ilmiah :
1.      Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
2.      Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
3.      Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
4.      Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
5.      Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

  Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah:
I.            Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
II.            Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
III.            Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
IV.            Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
V.            Memperoleh kepuasan intelektual;
VI.            Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
VII.            Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah
1. Objektif.

Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memvertifikasi) kebenaran dan keabsahannya.

2. Netral. 
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6.  Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat. Kata-katanya jelas atau tidak berbelit- belit (langsung tepat menuju sasaran).
7.  Bahasa yang digunakan adalah ragam formal

Tujuh Sikap Ilmiah Bagi Penulis adalah
1. sikap ingin tahu bertanya mengapa, apa, dan bagaimana;
2. sikap kritis mencari informasi sebanyak mungkin;
3. sikap terbuka menerima pendapat orang lain;
4. sikap objektif menyatakan apa adanya;
5.sikap menghargai orang lain mengutip karangan orang lain dengan mencantumkan nama
   pengarang;
6. sikap berani mempertahankan hasil penelitian;
7.sikap futuristik mengembangkan ilmu pengetahuan lebih jauh.

    Macam-macam Karya Ilmiah
1. Artikel ilmiah: karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tatacara ilmiah, dan disesuai dengan konvensi ilmiah yang berlaku. Artikel dapat dipilah menjadi dua (a) artikel hasil penelitian, dan (b) artikel nonpenelitian.
2. Makalah ilmiah: karya tulis yang memuat hasil pemikiran tentang masalah, disusun secara sistematis dan runtut, dan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah dibedakan menjadi dua (a) makalah teknis, dan (b) makalah nonteknis
3. Laporan Penelitian: karya tulis yang berisi paparan proses dan hasil penelitian

   Jenis Karya Ilmiah 

Makalah
Adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan permasalahan dan pembahasannya berdasarkan data dilapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif.

  Kertas Kerja
Adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah denganmenyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif. Kertas kerjaditulis untuk disajikan dalam seminar atau lokakarya.
Laporan Praktik Kerja
Adalah karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan di lapanganatau instansi perusahaan tempat kita bekerja. Jenis karya ilmiah ini merupakan karya ilmiahuntuk jenjang diploma III (DIII).
Skripsi
Adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapatorang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana langsung(observasi lapangan) skripsi tidak langsung (studi kepustakaan).
Tesis
 adalah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukanpengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam dari skripsi (karya ilmiah SII). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister.
 Disertasi
adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapatdibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah iniditulis untuk meraih gelar doktor.Perbedaan antara makalah, kertas kerja dengan skripsi, tesis, dan disertasidapat dilihat dari hal-hal berikut:(1) kegunaannya,(2) tebal halaman,(3) waktu pengerjaan, dan(4) gelar akademik.


Makna konotatif
Makna konotatif adalah kata yang mempunyai makna tambahan, kesan, dan nilai rasa yang dinyatakan secara langsung Konotasi adalah perubahan nilai arti kata disebabkan si pendengar memakai perasaannya untuk mengartikan kata itu.
Contoh :
Semua pemuda mengagumi bunga desa yang cantik itu
Bunga desa pada kalimat diatas adalah wanita tercantik didesa itu

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Konotasi positif  merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan.
2.Konotasi negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata itu mempunyai “nilai rasa”, baik positif maupun negatif.
Contoh:
1.      Para pahlawan Republik Indonesia banyak yang gugur di medan peperangan
2.      Penjahat itu mampus dikeroyok masa
 kata mampus termasuk konotasi negatif sedangkan gugur memiliki konotasi positif.


Makna denotatif
Kata bermakna denotasi adalah kata yang  bersifat umum dan secara langsung menunjukkan makna yang sebenarnya  berdasarkan kamus (makna lugas).
Contoh :
 siska menanam bunga di halaman depan rumah.
     Kata bunga artinya kembang  atau bagian tumbuhan yang elok warnanya dan harum baunya.
Contoh kaimat konotatif dan denotati
1.    a.    Ayah memperbaiki kursi yang rusak ( bermakna denotasi)
b.  Susilo Bambang Yudoyono dan Megawati memperebutkan kursi presiden (bermakna konotatif)

2.    a.   Setelah makan kami cuci tangan (makna denotatif)
b.   Para pejabat berusaha cuci tangan dari masalah korupsi (makna konotatif)

3.  a.   Untuk keperluan kurban kakek membeli kambing hitam (bermakna denotasi)
     b.   Jangan menjadikan orang lain sebagai kambing hitam dalam masalah mu (bermakna konotasi)

4.    a.   Andi makan dengan lahapnya (konotatif positif)
b.  Rudi makan dengan rakusnya (konotatif negatif)

5.  a.  Karena kurang pendidikan ia jadi bodoh (konotatif positif)
     b.  Karena kurang pendidikan ia jadi anak goblok (konotatif negatif)

SUMBER


1 komentar:

  1. IGT Gaming, Casinos, and Games for sale in Maricopa
    Find your complete list of casinos, ventureberg.com/ games and www.jtmhub.com games goyangfc at IGT Gaming in Maricopa, Arizona. 1. Casinos in apr casino Casino https://septcasino.com/review/merit-casino/ at Residence

    BalasHapus